"Pembayaran tunggakan dilakukan usai Iran mengajukan permohonan darurat," ucap Kementerian Keuangan Korsel, dikutip dari AFP, Minggu, 23 Januari 2022.
Iran sebenarnya memiliki dana senilai lebih dari USD7 miliar dari hasil penjualan minyak mereka. Namun, dana itu dibekukan di dua bank Korsel karena adanya sanksi ekonomi AS.
Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini?
"Hak pilih Iran di Majelis Umum PBB akan segera pulih usai pembayaran ini," sebut Kemenkeu Korsel.
Republik Islam Iran adalah mitra dagang ketiga terbesar Korsel di kawasan Timur Tengah, sebelum AS menarik diri dari perjanjian nuklir 2015 empat tahun lalu. Usai menarik diri, AS memberlakukan kembali sejumlah sanksi ekonomi kepada Iran.
Sebelumnya pada bulan ini, PBB telah menangguhkan hak pilih Iran di Majelis Umum karena tunggakan iuran. Iran juga pernah kehilangan hak pilih akibat tunggakan iuran tahun lalu.
Setelah negosiasi selama berbulan-bulan, Iran akhirnya mendapat pengecualian dan diperbolehkan mengakses uang yang dibekukan Kemenkeu AS.
Iran sempat mendapatkan kembali hak pilih mereka pada Juni lalu, di momen pemilihan anggota baru Dewan Keamanan PBB.
Baca: Belum Bayar Iuran, 8 Negara Kehilangan Hak Pilih di PBB