"Di tengah gangguan yang ditimbulkan pandemi covid-19, pemerintah Singapura berkomitmen bekerja sama dengan mitra industri kami untuk memperkuat ketahanan sektor MICE dan berbuat lebih banyak untuk mengkatalisasi kebangkitan industri pariwisata kami dengan cara yang aman," kata Chan di Singapura, Rabu, 25 November 2020.
Pihaknya berharap TravelRevive dapat memperkuat sektor bisnis pariwisata di tingkat regional dan global. Chan menyatakan siap mendukung industri di negaranya.
Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini?
"Agar menjadi lebih kuat dan kokoh posisi kami sebagai pusat bisnis global dan regional," kata dia.
Sementara itu, Ketua Umum Asosiasi Perusahaan Pameran Indonesia (Asperapi), Hosea Andrea Runkat, mengapresiasi penyelenggaraan acara ini. Menurutnya, acara ini dapat menjadi awal penyelenggaraan pameran lain di berbagai negara dengan penerapan sejumlah protokol kesehatan.
"Setidaknya Singapore sudah memulai, bagus juga buat Singapura, karena harusnya ada yang mulai, kalau gak ada yang mulai maka enggak mulai-mulai," jelas Hosea.
Selain itu, Hosea berharap ke depan industri MICE di Indonesia dapat segera bangkit di tengah pandemi covid-19 dengan dukungan dari pemerintah. TravelRevive digelar oleh Singapore Tourism Board dan ITB Asia.
Acara ini diikuti lebih dari 1.000 peserta pelaku industri MICE dari berbagai negara, dengan menerapkan protokol kesehatan yang ketat. Mulai dari menggunakan masker, menjaga jarak, membentuk kelompok, hingga wajib menggunakan Token Trace Together sebagai alat untuk tracing.
(Cicilia Sinabariba)
(ADN)