Dilansir dari Fox News, Paris Hilton kembali teringat penampilannya di program The Late Show with David Letterman. Pada bulan September 2007, bintang tersebut muncul untuk mempromosikan parfum barunya. Namun, David menyinggung pembahasan tentang penjara.
Padahal, Paris telah menyatakan dirinya telah meminta tim Letterman untuk tidak membahas terkait kehidupan di penjara. Mereka pun sepakat. Akhirnya, Paris kesal karena kesepakatan itu dilanggar.
"Itu terlarang dan dia tidak akan membahasnya dan kami hanya akan berada di sana untuk mempromosikan parfum dan usaha bisnis saya yang lain," ucap Paris di podcast-nya, dikutip dari Fox.
Sebelum sesi wawancara dimulai, Paris percaya dengan David dan merasa aman untuk diwawancarai. Sebab, kata Paris, mereka telah bekerja sama selama bertahun-tahun sebelumnya.
"Dia akan selalu bersenang-senang dengan saya dan bercanda, tapi saya pikir dia akan menepati janji kali ini dan ternyata saya salah," akunya.
Tidak lama setelah wawancara, komedian terkenal itu mengungkit masa-masa Paris di balik jeruji besi, dengan blak-blakan menanyakan bagaimana Paris menikmatinya.
Lantaran demikian, pelantun lagu "Stars Are Blind" itu mengatakan David telah sengaja menjatuhkannya. Pertanyaan mengenai kehidupan Paris di penjara itu di luar dugaan Paris.
"Saya menjadi sangat tidak nyaman dan saya sangat kesal. Berada di atas sana, sepertinya dia sengaja mencoba mempermalukanku," ungkapnya.
Kemudian, ia menjelaskan bahwa selama jeda iklan di program David, dia meminta agar David berhenti menanyakan tentang penjara. David pun mengiyakan.
"Anda berjanji kepada saya bahwa Anda tidak akan membicarakan hal ini dan itulah satu-satunya alasan saya setuju untuk datang ke acara itu," kenangnya.
Namun yang terjadi, David kembali menanyakan hal yang enggan dibahas Paris. Pebisnis wanita berusia 40 tahun ini pun mengaku kecewa.
"Itu sangat kejam. Dan setelah program itu berakhir, saya menatapnya dan saya berkata, 'Saya tidak akan pernah datang ke acara ini lagi. Anda telah melewati batas'," tuturnya.
Setelah itu, David menyampaikan permohonan maaf kepada Paris dengan mengirimkan sekotak wine. Kemudian, saudari Paris, Nicky, menekankan bahwa David telah melakukan hal kejam terhadap Paris. Beberapa bulan kemudian, Paris kembali ke acara itu dan David meminta maaf.
"Saya baru tahu saya telah menyinggung Anda. Saya merasa tidak enak karena saya di sini bukan untuk mencari musuh, jujur ??saja. Jadi saya menelepon Anda, dan Anda menerima telepon dengan sangat baik. Sekarang Anda hadir kembali, terima kasih Tuhan, dan saya sangat menyesal," aku David.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News