Diakui Wawan, Oon merupakan pria yang bertanggungjawab. Almarhum sempat mengemban tugas untuk mengatur keuangan di P-Project. Ketekunan dan ketelitian Oon embuat anggota P-Project seperti Denny Chandra dan Iszur Muchtar mempercayakannya untuk mengatur keuangan.
"Dia selalu teliti dan bekerja profesional. Sehingga teman-teman saat itu percayakan Oon untuk mengatur finance kita," kata Wawan saat ditemui di rumah duka Oon, Jalan Bintang No 15, Kopo Elok, Kota Bandung, Jumat (13/1/2017).
Sejak mengenal Oon pada 1998 silam, Wawan mengaku sangat hafal sifat almarhum. Bahkan, Oon kerap menjadi juru pengadil kala terjadi perselisihan atau perdebatan sesama anggota P-Project.
"Dia mah selalu menjadi penengah kalau ada apa-apa. Sosoknya yang profesional membuat teman-teman yang lain kagum juga sama dia," katanya.
Namun, hal itu kini hanya menjadi sepenggal kenangan bagi Wawan. Pertemuan pada 28 Desember 2016 menjadi kali terakhirnya bagi Wawan melihat sosok Oon yang tengah berjuang melawan diabetes.
"Terakhir saya jenguk itu 28 Desember lalu. Semangatnya masih tinggi untuk sembuh. Dia sudah kangen banget pengen manggung bareng," tuturnya.
Kini Wawan pun hanya bisa mendoakan Oon untuk mendapatkan tempat yang lebih nyaman di sisi-Nya.
"Semoga semua amal ibadah dia diterima. Dan juga dosa-dosanya diampuni," tutup Wawan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id