Pipit membagikan kisah inspiratifnya kepada Slank di acara Vaksin Slank untuk Indonesia pada Sabtu, 20 November 2021. Pipit mengungkapkan kisahnya ini berawal dari proyek sosial bertemakan Pendidikan yang dilaksanakannya ketika masih menjadi mahasiswa.
Pipit yang peduli terhadap pendidikan anak di Karanganyar pun melanjutkan proyek sosialnya tersebut. Pipit dan teman-teman awalnya membangun masjid dan SD Muhammadiyah Baitul Fallah dengan bantuan para donatur.
“Ketika aku lulus S1 di tahun 2016 dari UNS kayak ada rasa bimbang untuk meninggalkan proyek sosial itu. Nah, akhirnya aku melanjutkan itu tanpa kerja sama sekali,” kata Pipit dalam tayangan Vaksin Slank untuk Indonesia di Metro TV.
Tak hanya donatur, Pipit dan teman-teman juga menerima bantuan dari pemerintah, tokoh masyarakat, dan sebuah keluarga yang memberikan tanahnya untuk dibangun menjadi SD. Lahan tersebut diketahui seluas 4.000 meter persegi.
“Ada satu keluarga besar yang mempunyai tanah wakaf sebesar 4.000 meter persegi dan semuanya diwakafkan ke Yayasan,” lanjutnya.
Pipit yang juga merupakan seorang kepala sekolah di SD Muhammadiyah Baitul Fallah sengaja mengatur gaya pembelajaran di sekolah agar lebih menarik. Ia mengolaborasikan materi pembelajaran dengan pertanian.
Sehingga, anak muridnya akan lebih sering berinteraksi dengan alam sekitarnya. Hal ini dianggap penting oleh Pipit karena menurutnya Indonesia memerlukan para penerus petani agar pertanian di negara ini bisa semakin berkembang.
"Jadi kami langsung libatkan ke arah tanaman-tanaman karena anak-anak agar dekat dengan pertanian, karena kami juga berpikir ‘siapa lagi yang nanti akan meneruskan petani kita’,” lanjutnya.
Vaksin Slank untuk Indonesia
Sementara itu, Media Group bersama Slank menggelorakan kampanye sosial bertajuk "Vaksin Slank untuk Indonesia". Kampanye ini adalah upaya untuk bersama-sama bangkit dari pandemi dan memupuk optimisme menuju normal baru dengan terus menjaga kesehatan fisik dan mental.
Vaksin dalam tajuk ini bukan saja berarti "obat" atau "anti-virus". Tetapi, juga upaya untuk menguatkan kembali mental dan spirit kita di tengah kesulitan akibat pandemi.
"Slank dan Media Group bikin gerakan yang bertema 'Vaksin Slank untuk Indonesia'. Berharap lewat musik dan dialog, acara ini bisa menyemangati dampak pandemi yang mengenai kehidupan kita, supaya tetap semangat," terang drummer Slank, Bimbim.
"Kita hibur supaya senang, supaya imun kita naik juga. Mengajak masyarakat untuk jangan takut untuk divaksin. Ini salah satu solusi untuk lepas dari pandemi," tambahnya.
Program "Vaksin untuk Indonesia" tayang di Metro TV setiap hari Sabtu, pukul 19:05 WIB. Dalam tayangan ini, Slank bukan saja menyuguhkan musik semata, tetapi juga menampilkan perjalanan ke sejumlah tempat dan berinteraksi dengan masyarakat dari berbagai latar belakang sosial.
(Aulya Syifa)
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News