Deng Lun. Instagram  allendeng1021
Deng Lun. Instagram allendeng1021

Pemain Ashes of Love Deng Lun Didenda Rp238 Miliar karena Penggelapan Pajak

Sri Yanti Nainggolan • 16 Maret 2022 16:28
Jakarta: Aktor populer China Deng Lun dikenakan denda sebesar 106 juta yuan atau setara Rp238 miliar karena penghindaran pajak. Akibatnya, beberapa kontrak dengannya diputus. 
 
Pemain drama roman fantasi Ashes Of Love (2018) itu meminta maaf dalam sebuah pernyataan di situs microblogging Weibo, dimana Deng Lun memiliki sekitar 40 juta pengikut.
 
"Saya telah merenungkan tindakan saya dan memahami beratnya kesalahan saya. Saya menerima semua keputusan yang dibuat oleh otoritas pajak, saya akan bertanggung jawab atas konsekuensinya dan terus bekerja keras di masa depan," ucap dia dilansir dari The Straits Times, Rabu, 16 Maret 2022. 

Menurut pihak berwenang, Deng Lun membuat pernyataan palsu dan menghindari 47,66 juta yuan pajak penghasilan pribadi dari 2019 hingga 2020. Dia juga kurang membayar pajak penghasilan pribadi sebesar 13,99 juta yuan pada periode yang sama.
 
Baca: Pernah Terima Barang Mewah dari Doni Salmanan, Atta Halilintar: Segera Saya Kembalikan
 
Laporan itu mengatakan Deng Lun mengambil inisiatif untuk membayar kembali pajak 44,55 juta yuan dan mengakui kesalahan terkait pajak lainnya atas kemauannya sendiri.
 
Dalam laporan tambahan, otoritas pajak Shanghai mengatakan mereka mencurigai Deng Lun melakukan penghindaran pajak dan mendesaknya untuk memperbaiki situasi, tetapi dia tidak melakukannya dengan memuaskan. Dia diperintahkan untuk membayar denda 106 juta yuan sebagai biaya keterlambatan dan pajak yang belum dibayar.
 

Kontrak Deng Lun diputus

Sementara itu, akun media sosial personal dan studio Deng Luan seperti Weibo dan Douyin (TikTok) ditangguhkan dan dibuat tak tersedia. 
 
Deng Lun juga telah dihapus dari beberapa drama yang telah dibintanginya. Yakni Ashes Of Love (2018), Because Of You (2016), and Sweet Dreams (2018).
 
Aktor usia 29 tahun itu juga langsung dipitis kontrak dengan beberapa brand, seperti perusahaan kosmetik L'Oreal dan merek peralatan rumah tangga Viomi Technologies. 
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(SYN)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan