"Sangat menyenangkan untuk mengirim gambar, tweet, dan pembaruan di media sosial. Tapi saya juga menerima banyak reaksi karena berbicara tentang hal-hal politik yang dekat dengan hati saya," kata Dua Lipa, menukil NME.
Penyanyi One Kiss itu menjelaskan, reaksi netizen di media sosial terkadang bikin dirinya tertekan. Apalagi ketika predikatnya sebagai seorang aktris dibawa-bawa. Seolah seorang publik figur tidak memiliki kemerdekaan dalam berpendapat.
Dua Lipa lantas mengambil langkah mundur dari beberapa aplikasi media sosial seperti Twitter dan Instagram. Selain untuk mengurangi perundungan, langkah ini juga diambil agar dia bisa lebih dekat dengan keluarga dan temannya.
"Kadang-kadang, menghapus aplikasi media sosial menjauhkan saya dari troll, juga menghindari saya dari menebak isu-isu penting," ungkap dia.
Meski begitu, Dua Lipa tidak bermaksud untuk berhenti sama-sekali. Terkadang dia masih aktif bermain media sosial agar komunikasi dengan penggemarnya tetap terjalin dengan baik.
"Mereka adalah alasan mengapa saya mengunduh aplikasi lagi, sehingga saya dapat berbicara dengan mereka. Media sosial adalah fondasi tempat kami membangun segalanya," ujarnya.
Dia juga mengimbau para penggemar untuk membatasi penggunaan media sosial. Hal ini untuk menjaga keseimbangan antara dunia maya dan nyata.
"Anda tidak selalu bisa melakukannya dengan benar, tetapi Anda harus mencoba,” tandas dia.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
