Bisma menceritakan, tahun 2007, dia menjadi korban pembegalan ketika sedang berkendara motor.
"Saya sih pasti merasa resah adanya pembegalan, karena ada rasa traumatik juga. Ini kuping sebenarnya sudah hampir mau copot pas dibegal. Untungnya ketahan sama jari. Kalau enggak ketahan, mungkin bisa benar-benar amnesia total," aku Bisma saat ditemui di kawasan Kebon Jeruk, Jakarta Barat, Minggu (22/2/2015).
Bisma bercerita dirinya dibegal usai mengantar ibunya dengan menggunakan motor. Dan tak hanya daun telinganya saja yang nyaris putus, Bisma terpaksa merelakan satu ruas jari telunjuknya diamputasi.
Akibat pembegalan tersebut, Bisma sempat trauma dan kapok berkendara motor.
"Trauma banget sampai tiga bulan. Sampai sekarang, saya enggak berani naik motor lagi. Sebenarnya dilarang mama juga. Tahu gimana rasanya terpukulnya orangtua, saya sih ikuti kemauan mama saja. Sebenarnya ingin naik motor lagi. Lebih praktis, lebih cepat," bebernya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
