Kabar Tukul meninggal tersebar dengan cepat di media sosial dan grup percakapan kemarin. Foto Tukul sedang terbaring lemah dan ventilator terpasang mengiringi berita bohong tersebut.
"Keluarga pasti sedih cuma mereka legowo, tidak mempermasalahkan karena mereka yakin itu berita hoaks," kata manajer Tukul, Rizky Simon di Jakarta.
Meski merasa dirugikan, keluarga dan manajemen Tukul enggan ambil pusing dengan peredaran berita bohong itu. Mereka tak mau memperkarakan apalagi mencari sumber berita tersebut. Fokus keluarga saat ini adalah kesembuhan Tukul.
"Enggak sih, kita enggak akan mencari pelaku penyebar berita hoaks. Kita berdoa penyebarnya dikasih kesehatan, rezeki melimpah," ucap Kim
Tukul saat ini masih menjalani perawatan di Rumah Sakit Pusat Otak Nasional (RS PON), Cawang, Jakarta Timur. Dia dilarikan ke rumah sakit pada Rabu, 22 September 2021 akibat pendarahan otak.
Kondisi Tukul sekarang sudah membaik. Dia masih harus menjalani perawatan selama 14 hari. Karena itu, Tukul masih belum bisa dijenguk.
"Sudah bisa merespons matanya, tangan, dan kakinya. Masih harus jalani terapi lain termasuk fisioterapi. Untuk saat ini kenapa tidak boleh dijenguk karena dari dokter pun menyarankan agar beliau istirahat secara intens," katanya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News