Jenazah Mooryati disemayamkan di rumah duka, Jalan Mangunsarkoro Nomor 69, Menteng, Jakarta Pusat.
Nama Mooryati Soedibyo tentunya sudah tidak asing di dunia bisnis Tanah air. Mooryati sendiri dikenal sebagai pendiri merek produk kecantikan yaitu Mustika Ratu. Ia juga dikenal sebagai aktivis perempuan bahkan yayasan yang ia dirikan yaitu YPI berjalan hingga sekarang.
Perannya dalam mendukung perempuan untuk semakin berkembang sangatlah tinggi. Bahkan ia juga masuk daftar 99 Wanita Paling Berpengaruh di Indonesia 2007 versi majalah Globe Asia.
Di balik kesuksesannya dalam mengembangkan bisnis Mustika Ratu, ternyata perjalanannya tidaklah instan melainkan bermula dari kesenangannya meracik jamu dan berbekal garasi rumah untuk membuka bisnisnya.
Bermula di tahun 1975 silam, Mooryati mempunyai hobi yaitu mengolah jamu dan ramuan kecantikan. Hobi tersebut ia kembangkan setelah mendapatkan pelajaran mengenai tumbuh-tumbuhan berkhasiat dan meramu jamu serta kosmetik dari bahan alami waktu dia masih kecil.
Namun tanpa disangka, bermula dari hobi yang kemudian hasilnya ia bagikan kepada temannya, temannya justru sangat menyukai racikan Mooryati tersebut. Bahkan tidak sedikit yang akhirnya memesan ulang racikannya.
Respons tersebut pun memberikan kebahagiaan tersendiri bagi Mooryati hingga pada akhirnya ia memiliki ide untuk membuka bisnis dari garasi rumahnya.
Seiring berjalannya waktu bisnis tersebut terus berkembang hingga Mooryati berhasil mendirikan pabrik Mustika Ratu pertamanya di Ciracas, Jakarta Timur pada 8 April 1981. Kemudian lewat pabrik itulah, bisnisnya terus berkembang hingga saat ini.
Bukan hanya berkembang di Indonesia, Mustika Ratu berhasil mengekspor produk jamu ke lebih dari 15 negara seperti Rusia, Belanda, Jepang, Afrika Selatan, Timur Tengah, Malaysia, hingga Brunei Darussalam.
Kesuksesan tersebut pun tidak cukup sampai disitu. Setelahnya, ia melanjutkan hidupnya untuk mendirikan yayasan pemberdayaan perempuan dimana ia yakin perempuan juga bisa meraih kesuksesan dengan ciri khas dan kecantikan dari diri perempuan. Berdirilah Yayasan Puteri Indonesia aaltau yang biasa disingkat dengan YPI yang kemudian menjadi dasar pelaksanaan ajang kecantikan Puteri Indonesia sejak 1992.
Mooryati juga membuktikan kepada dunia bahwa wanita juga bisa menjadi pemimpin dengan terjunnya ia dalam dunia politik. Ia sempat menduduki jabatan sebagai Wakil Ketua II Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR) pada 2004-2009.
(Zein Zahiratul Fauziyyah)
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
