"Jadi takut. Apalagi dulu keluarga aku sempat mendapat masalah naik taksi. Sempat diculik juga. Sejauh ini untungnya enggak apa-apa," katanya saat dijumpai di kawasan Kebon Jeruk, Jakarta Barat, Selasa (22/3/2016).
Citra merasa prihatin saat mendapati beberapa gambar di media sosial yang memperlihatkan seorang sopir taksi membawa senjata tajam.
Selain itu, Citra juga kerap mendapat perlakuan tidak baik oleh oknum sopir taksi.
"Sekarang ada orang membawa boomerang. Itu bukan hal yang menakutkan. Mereka bisa share di Facebook. Tadi juga aku lihat di Path ada tindakan anarkis, tidak manusiawi. Menurut aku, bukan salah taksinya. Tapi mereka tidak berinovasi," terangnya.
Dengan adanya moda transportasi berbasis aplikasi, Citra akhirnya beralih ke transportasi tersebut.
"Buat aku, menggunakan fasilitas online dan aku mendapatkan sangat kemudahan. Bisa dikatakan aman, ketahuan driver-nya siapa, ramah juga. Terus yang pasti, argonya tetap," tutup Citra.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
