Bagi aktor kelahiran Surabaya, 3 Mei 1985, mendaki gunung bukanlah sekadar mengikuti tren. Pemandangan indah yang terlukis di puncak gunung membuat dirinya jatuh hati dan terkesima.
"Saya enggak merasa hobi naik gunung karena sekarang lagi hype. Memang saya suka. Naik gunung itu enggak ikut-ikutan," ujarnya saat ditemui di XXI Epicentrum, Kuningan, Jakarta Selatan, Senin (23/3/2015)
Pengalaman pertama Dion mendaki gunung terjadi saat di Banyuwangi untuk berziarah ke makam ayahnya. Karena bosan dan tidak punya kegiatan, usai berziarah Dion mendaki Gunung Ijen.
Saat menjejakkan kaki di puncak Ijen, Dion merasakan sensasi menyenangkan.
"Sensasinya beda. Asyik banget di puncak. Saat itu ketinggiannya 1.200 mdpl (meter di atas permukaan laut)," ungkapnya.
Berbeda dengan kebanyakan orang yang mendaki gunung berombongan bersama teman, Dion lebih suka sendiri.
"Saya enggak suka merepotkan atau direpotin. Beberapa kali saya pernah menanjak sandiri. Ya, kalau diperlukan saya akan mendaki bersama porter dan guide," jelas bintang film "Air & Api."
Ke depan nanti, pemain sinetron "Cinta Maia" ini tertantang menjajal jalur pendakian di gunung Agung di Bali, dan gunung Semeru, Jawa Timur.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News