Dalam saluran siaran lylylyarea di akun Instagram @lyodraofficial, Rabu, 4 September 2024, Lyodra mengaku akan diberkati langsung oleh Paus Fransiskus saat acara misa akbar di SUGBK. Lyodra sampai tidak berkata-kata karena mendapat kesempatan tersebut.
"Bukan cuma nyanyi, tapi besok aku juga dapat berkat langsung sama pope (Paus Fransiskus). Ini sih yang bikin aku merinding nggak bisa ngomong," tulis Lyodra.
Kesempatan untuk diberkati langsung oleh Paus Fransiskus masih membuatnya terlihat tidak menyangka. Hal itu juga membuat Lyodra lebih percaya dengan keajaiban dan kebaikan dari Tuhan.
"Kayak Tuhan baik banget ya? baik banget," tulis Lyodra.
"The more you trust God, the more He amazes you," lanjutnya.
| baca juga: Gitaris Queen Sakit Stroke, Begini Kondisi Terkininya |
Menjelang acara misa akbar bersama Paus Fransiskus, ia merasa cukup gugup. Namun Lyodra merasa lebih senang dan bersyukur karena bisa terlibat di dalamnya.
"Deg-degan banget tapi senengnya lebih banyak! Bersyukur," tulis Lyodra.
Ia juga meminta doa kepada para penggemarnya agar penampilan dan pemberkatan dirinya dalam acara misa akbar bersama Paus Fransiskus bisa berjalan dengan lancar.
"Doain aku ya guys supaya besok lancar-lancar amin," tulis Lyodra.
Diketahui Lyodra akan tampil dalam sesi sebelum dan sesudah misa. Dalam sesi sebelum misa, Lyodra akan tampil membawakan lagu misa dari Peace Prayer of St. Francis yang bertajuk "Make Me a Channel of Your Peace" bersama Romo Aloysius Tamnge MSC dan lagu "Sang Dewi" pada sesi sesudah misa.
Sebagai informasi, misa akbar bersama Paus Fransiskus diperkirakan akan dihadiri oleh 86 ribu umat Katolik dari seluruh Indonesia. Misa akbar akan digelar selama 1,5 jam, mulai dari 17.00-18.30 WIB. Namun ada sesi sebelum misa yang dimulai pada pukul 12.00-17.00 WIB dan sesi sesudah misa pada pukul 18.30-19.30 WIB. Gerbang SUGBK akan dibuka mulai 12.00 WIB. Kemudian, gerbang tersebut akan ditutup pada 15.30 WIB.
Misa akbar bersama Paus Fransiskus di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK) ini dibuka untuk umum. Umat Katolik bisa mengikuti misa akbar tersebut, namun dikoordinasi melalui paroki masing-masing umat. Untuk dapat mengikuti misa itu, umat harus memiliki gelang peserta misa. Gelang tersebut bisa didapat dari undangan yang telah dibagikan oleh Konferensi Wali Gereja Indonesia (KWI) kepada sekolah, organisasi, hingga keuskupan wilayah masing-masing.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
