Bintang "The Mystic River" ini menonton rekaman tersebut karena ingin mengingatkan betapa kejamnya pembunuhanan yang dilakuan ISIS.
Reaksi Penn usai menonton adalah terkejut. Dia terhenyak karena video tersebut sama sekali tidak layak ditonton. Sebab, adegan pemancungan di dalamnya tanpa sensor dan mengiris rasa perikemanusiaan.
"Saya telah melihatnya (video pemenggalan). Dan siapa pun yang melihat mereka, mereka tidak takut dengan apa yang mereka lihat, pada tingkat yang paling mendasar, tidak jujur secara intelektual," sebut Penn kepada Daily Telegraph.
"Masalahnya adalah kita tidak melihat cukup kekerasan dalam bentuk nyata. Kita sedang dibius ketika Anda tidak melihat kengerian perang. Pada era 60an, kita tumbuh dengan bayang-bayang horor Vietnam pada layar televisi setiap hari. Saat ini, kami terbius oleh kebenaran politik di saluran berita Amerika yang menayangkan perang Irak," imbuh aktor gaek ini.
Penn tak terlalu asing dengan dunia perang dan senjata. Pada film terbarunya "The Gunman," dia memerankan mantan penembak jitu pasukan khusus.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
