Pembahasan Wisnu dan Zaskia itu memang sempat memicu perdebatan panas dari para penonton yang menyaksikan. Atas perdebatannya, beberapa pihak bahkan memilih untuk melaporkannya secara langsung ke KPI agar ditindaklanjuti. Alhasil, surat teguran ini dikirimkan pada 4 September 2015 kepada stasiun televisi yang bersangkutan.
KPI Pusat mengingatkan bahwa dalam menyajikan sebuah program siaran yang berisi perbedaan pandangan/ paham dalam suatu agama, wajib disajikan secara berhati-hati, berimbang, dengan narasumber yang berkompeten dan dapat dipertanggungjawabkan. Jenis pelanggaran ini dikategorikan sebagai pelanggaran atas penghormatan terhadap nilai-nilai agama.
Menanggapi hal tersebut, saudara ipar Teuku Wisnu, Irwansyah mengatakan hal tersebut tidak perlu dipertentangkan. "Wisnu tidak membidahkan. Coba lihat videonya, sebenarnya enggak ada seperti apa yang dikatakan orang-orang soal bidah (bid'ah) itu. Tidak ada seperti itu. Kita umat Islam masih punya Alquran dan Rasulnya," kata Irwansyah, saat ditemui di bilangan Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Selasa (8/9/2015).
Irwansyah menilai, masalah ini tak perlu dibahas lebih jauh. Sebab, pertentangan pandangan dalam suatu agama, akan membuat nama agama menjadi buruk. Irwansyah menyadari perbedaan dalam teori agama tidak bisa dihindari, namun, hal tersebut bukan menjadi alasan untuk memecah belah kesatuan umat.
Irwansyah juga menjelaskan bahwa, Wisnu tampak begitu sabar menjalani cobaan ini. "Kami banyak ngobrol, sharing. Dia sabar banget. Banyak yang menganggap kesalahannya, karena Wisnu sekarang jenggotan," papar Irwansyah.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
