Hal tersebut disampaikan langsung dalam acara YouTube Vindes, Prilly mengaku memang kegiatannya ini cukup beresiko sehingga harus fokus dan selalu mengingat teori-teori yang telah dipelajari.
"Kemarin aku training untuk mendapatkan sertifikatnya, itu kan kayak beneran ya jadi kita kayak harus benar-benar ingat semua teorinya," ungkap Prilly.
| Baca juga: Kurusan, Prilly Latuconsina Abaikan Komentar Orang |
Namun, saat itu ia hanya fokus menyelamatkan korban dan melupakan keamanan untuk dirinya. Seharusnya ia menggunakan equalize untuk membantu menyeimbangkan tekanan antara telinga dan air.
“Langsunglah aku fokus ke korbannya tapi aku nggak fokus ke akunya jadi aku nggak equalize jadi telingaku bermasalah gitu," lanjutnya.
Akibat telinganya bermasalah tersebut membuat ia harus menjalani perawatan ke dokter THT.
“Iya (periksa di THT), Tangerang,” jawab Prilly.
Meskipun begitu, Prilly mengungkapkan rasa syukurnya karena telinganya masih berfungsi dengan baik walaupun harus menjalani pemeriksaan medis dengan rutin.
"(Masih) dengar, tapi ini lagi bengkak gendang telinganya, pembengkakan aja, jadi tadi abis tindakan sama dokter," terangnya.
Sementara itu, alasan ingin belajar rescue driver karena ingin menjaga teman-temannya saat pergi scuba diving ke Indonesia bagian Timur.
“Aku kan diving biasanya di Timur, nah biasanya arusnya kuat banget. Kadang suka join trip masih ada yang suka panik. Aku pengen bisa jagain,” bebernya.
| Baca juga: Adul Beberkan Masalah pada Matanya |
(Indy Tazkia Aulia)
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
