Dia membagikan suaranya melalui Instagram untuk menentang standar tubuh perempuan yang ideal. Cabello berbagi bahwa pada awalnya dia merasa sangat tidak aman dengan hanya membayangkan foto-foto ini harus terlihat.
"Selulitku! Oh tidak! Aku tidak menekan perutku," tulisnya.
Namun, setelah perasaan itu berlalu, dia berubah pikiran.
"Tentu saja ada gambar buruk, tentu saja ada sudut buruk, tubuhku tidak terbuat dari batu, atau semua otot dalam hal ini,” tambahnya.
Melihat anak zaman sekarang gemar edit foto, hal ini disayangkan olehnya karena sesungguhnya apa yang dilakukan para generasi penerus adalah mencari kesempurnaan yang tidak nyata.
"Aku menulis ini untuk anak perempuan seperti adik perempuanku yang tumbuh di media sosial. Mereka terus-menerus melihat foto-foto yang diambil, diedit, dan memikirkan kenyataan itu. Dan mata semua orang terbiasa melihat tubuh dan kulit yang pakai airbrush dan tiba-tiba mereka berpikir bahwa itu adalah normal," tulisnya.
“Tidak. Itu palsu. Dan palsu menjadi kenyataan yang baru. Kami memiliki pandangan yang sama sekali tidak realistis tentang tubuh perempuannya. Sebelum mendorong para perempuan untuk merangkul tubuh indah dan alami mereka," tambahnya.
Lalu dia mendorong para followers-nya untuk mencintai tubuhnya apa adanya. Apa yang dimiliki perempuan semua indah.
"Girls, selulit itu normal. Lemak itu normal. Itu indah dan alami," pungkasnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
