Pihak Ferry Irawan dan Jeffry Simatupang sempat meragukan bahwa darah yang keluar dari hidung Venna Melinda adalah rekayasa. DIa meragukan bahwa luka yang Venna Melinda alami berasal dari kekerasan yang dilakukan oleh Ferry Irawan.
Karena itu Hotman Paris ingin langsung menyebarkan faktanya pada public dengan menunjukkan hasil visum. Hasil visum menunjukkan hidung dan rusuk ibu dari Verrel Bramasta yang terlihat menunjukkan keretakan. Hasil visum itu jelas menunjukkan bahwa rusuk Venna Melinda mengalami keretakan, dan hidungnya mengalami beberapa masalah.
Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini?
"Hari ini tanggal 26 Januari, sudah bab yang ketiga dari Venna sebagai pelapor. Bab itu antara lain pertama berisi, Venna kasih semua bukti medis mengenai akibat KDRT. Yang terutama sekarang masih kesakitan dia punya rusuk," tegas Hotman Paris sambil menunjukkan hasil rontgennya, dikutip dari kanal YouTube CumiCumi.
"Yang hidung ini bukti medis bahwa memang secara medis bermasalah. Jadi tidak benar dan fitnahan dari pihak sana yang mengatakan darah bohong-bohongan, itu sangat kejam," kata Hotman Paris.
Selain itu, Hotman Paris juga menunjukkan video yang memperlihatkan pertengkaran yang terjadi antara Venna Melinda dan Ferry Irawan dalam hotel di daerah Kediri.
"Yang ini live, ada saksi melalui video call melihat video darah itu bercucuran, (saksi) sudah di-BAP dan diakui. Serta terjadi kegaduhan di kamar tersebut. Jadi fitnah dari pihak sana yang mengatakan itu darah bohongan atau dipukul sendiri," jelas Hotman Paris.
Seluruh bukti telah diserahkan kepada pihak penyidik. Hal ini membuat Ferry Irawan dijerat oleh pasal 44 ayat 1 dengan ancaman hukuman penjara selama 5 tahun.
(Shelviola Marselren)