Mantan Asisten Rumah Tangga (ART) itu terbukti bersalah melakukan penganiayaan terhadap salah satu anak Nindy. Hal itu terungkap ketika Nindy memergoki perbuatan Lia. Tanpa pikir panjang, Nindy langsung melaporkan kejadian itu ke polisi.
Vonis ini sedikit lebih ringan dari tuntutan jaksa yang meminta Lia dihukum tujuh bulan penjara. Perbuatan Lia yang membuat korbannya trauma menjadi faktor yang memberatkan.
"Keadaan yang memberatkan perbuatan terdakwa telah menimbulkan trauma pada korban, sebagai pengasuh harusnya memberikan kasih sayang kepada anak," kata Hakim Ketua, Siti Amidah.
Sementara hal yang meringankan hukumannya adalah Lia mengakui perbuatannya dan meminta maaf. Ditambah lagi Lia saat ini sedang hamil besar.
"Keadaan yang meringankan terdakwa merasa bersalah dan mengakui semua perbuatannya. Sudah minta maaf, belum pernah dihukum, terdakwa dalam kondisi hamil dengan usia 8 bulan," lanjut hakim.
Setelah mendengar vonis hakim, Lia yang diwakili pengacaranya masih pikir-pikir untuk mengajukan banding. Berdasarkan vonis enam bulan itu, Lia diprediksi akan menghirup udara bebas bulan depan.
"Kami ambil sikap pikir-pikir untuk mengajukan upaya hukum banding atau tidak. Karena kami harus berbicara dengan terdakwa yang pada prinsipnya pertimbangan itu memang sudah terjadi penyelesaian dan perdamaian artinya bahwa ayah daripada saksi korban sudah menyelesaikan permasalahan dan memaafkan," kata Fahmi Bachmid, kuasa hukum Lia Karyati.
Hanya saja, Fahmi mempersoalkan sikap Nindy yang melaporkan kliennya ke polisi. Padahal, kata Fahmi, kliennya hanya mengikuti saran dari Nindy untuk mengambil tindakan tegas jika anaknya tidak mau makan.
"Dia disuruh menjaga anaknya Nindy. Diperintahkan bagaimana caranya pun anaknya Nindy mau makan, mau tidur siang, begitu dia menjalankan tugas dan perintah tersebut kok diperkarakan. Kalau semua majikan berperilaku seperti Nindy, ini artinya ancaman bagi seluruh ART dan babysitter di Indonesia," tutupnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
