"Intinya jangan sampai kena covid-19. Covid-19 itu mahal, ini bukannya apa ya. Biaya rumah sakit gue selama 9 hari di rumah sakit Rp130 juta sekian dan Astrid Rp103 juta," ungkap Uya di kanal YouTube miliknya.
"Mahal, jadi jangan main-main dan jangan bercanda sama penyakit ini," tambahnya.
Ia menekankan bahwa efek dari terpapar virus corona baru sangat berbahaya. Lantaran penyakit yang tak main-main ini dirasakannya langsung, ia mengajak masyarakat untuk memerhatikan kesehatan.
"Efeknya gila. Sampai sekarang gue juga masih ngos-ngosan. Dan jangan bilang bahwa covid-19 ini berbahaya hanya untuk orang tua atau penyakit bawaan saja. Teman gue usia 32 meninggal karena covid-19," jelasnya.
Uya Kuya mengalami gejala covid-19 sejak 10 Januari 2021, dengan merasakan demam tinggi. Setelah melakukan swab tes, ia dinyatakan positif covid-19. Sedangkan hasil CT scan paru dinyatakan aman.
Kemudian, ia menjalani isolasi mandiri di apartemennya. Namun, kondisi Uya kembali melemah. Ia mengalami demam tinggi dan wajah pucat, serta saturasi oksigen yang turun hingga di bawah 90.
Selama menderita covid-19, Uya yang memiliki riwayat maag kesulitan menelan makanan. Setiap kali makan, ia ingin muntah. Lantaran demikian, asupan makanan dan obat-obatan diterimanya melalui infus.
Tak hanya Uya, namun istrinya, Astrid, juga terpapar covid-19 dan menjalani perawatan di rumah sakit bersama sang suami. Hanya Cinta Kuya yang dinyatakan negatif covid-19, sehingga harus tinggal sendirian.
Sedangkan anak kedua mereka, Nino Kuya, positif covid-19. Nino menjalani isolasi mandiri bersama sejumlah asisten rumah tangga mereka yang juga dinyatakan positif covid-19.
"Alhamdulilah, tim dokter memberikan perawatan terbaik hingga akhirnya gue boleh pulang. Tapi gue nemanin Nino yang masih positif untuk isoman (isolasi mandiri), dan Astrid yang sudah negatif, nemanin Cinta," pungkasnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News