Setelah pernyataan yang dibuat oleh Marjam di hadapan publik, awak media pun langsung menemui Indra Bekti dan Aldila Jelita. Namun ketika ditemui, pasangan yang ingin rujuk itu sedang bersama anak-anaknya.
Marjam yang melihat itu pun merasa bersalah terhadap cucunya. Bahkan ia sempat berpikir untuk merelakan saja putrinya, Aldila Jelita, untuk kembali bersama mantan suaminya, Indra Bekti.
"Saya pikir harus menyerah supaya Daphane dan Abel (kedua cucunya) tidak terbawa-bawa seperti ini," tutur Marjam dalam salah satu program televisi.
Wanita paruh baya itu pun berdiskusi dengan anaknya yang bernama Sabrina. Sang anak pun memberikan dukungan agar Marjam tidak menyerah.
"Saya berdiskusi dengan Sabrina, 'jangan menyerah Mami. Publik sudah tau dan disangkut pautkan dengan ini, dengan itu," lanjutnya.
Marjam sempat memiliki pikiran buruk terhadap dirinya setelah melihat dampak yang terjadi kepada cucunya. Ia bertanya-tanya, apakah dirinya adalah sosok yang jahat atau tidak.
"Apakah saya jahat sama Daphne dan Abel?" tanya Marjam.
Menurutnya, sang putri masih bingung dengan situasi setelah bercerai. Ia berharap putrinya masih bisa terus melangkah maju ke depan dengan dirinya yang mendampingi.
"Buat saya jangan bodoh sebagai perempuan, maju terus. Saya di belakangmu," ucap Marjam.
Dari masalah yang sedang dihadapinya, Marjam mengungkapkan masa terberatnya. Hal itu adalah ketika dirinya harus berpisah dengan sang cucu.
"Saya merasakan Abel terlalu dekat. Sebelum tidur, dia minta dicium ketiaknya. (Ketika) dinina bobo, dia bilang 'aku suka lagu Oma'. Itu masa terberat," ungkap Marjam.
(Rafi Alvirtyantoro)
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
