Susan mengalami pelecehan dari sejumlah orang yang berada di lokasi syuting. Akibat pelecehan itu, akting Susan tidak maksimal karena mentalnya terganggu.
"Saat proses pembuatan film tersebut aku menjadi korban pelecehan berupa 'cat calling' di lokasi itu, sekitar 6 atau 7 orang pelaku. Saat itu aku enggak bisa berbicara dan itu cukup membebani perasaanku," kata Susan Sameh.
"Aku tidak percaya diri, aku takut, aku menyalahkan diri aku sendiri, mental aku kena sampai aku enggak berani bebas bergerak saat syuting karena aku merasa terpojok," lanjutnya.
Tak mau pengalaman buruknya berlanjut, Susan kemudian memberanikan diri mengadukan hal itu ke produser. Aktris 24 tahun itu bersyukur aduannya ditindaklanjuti sehingga dia bisa melanjutkan syuting.
"Sampai akhirnya aku beranikan diri untuk berbicara dan aku berterima kasih juga kepada produser saya di produksi itu karena dia sangat peduli dan langsung menindaklanjuti hal tersebut. Dia sangat mempedulikan kasus ini," katanya.
Belajar dari pengalamannya, Susan berharap para korban pelecehan seksual untuk berani membuka kejadian yang mereka alami ke publik. Susan ingin kejadiannya yang menimpanya tidak dialami artis lain.
"Semoga ini tidak terulang kembali ke siapa pun ya. Aku mau berterimakasih buat kalian semua yang men-support aku, aku baca semua comment dari kalian. Aku sekarang jadi jauh lebih percaya diri, dan sekarang saatnya kita bantu balikin kepercayaan diri orang-orang yang belum berani untuk bersuara," tutupnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
