Menurut Baim, Tessy merupakan pelawak senior yang baik. Baim tak menyangka Tessy terjerumus dalam kasus obat terlarang.
"Sangat disayangkan sekali. Sebuah nama susah untuk didapat. Menjaga nama baik itu pasti butuh kerja ekstra keras," ucap Baim saat ditemui di kawasan Kebon Jeruk, Jakarta Barat, Rabu (29/10/2014).
Tessy bergabung dengan grup lawak Srimulat Surabaya sejak 1979. Merintis karier dari nol hingga sekarang menjadi populer, tentu tak sedikit suka duka yang telah dilalui Tessy. Sayangnya, di penghujung karier Tessy malah menodai lembar sejarah hidupnya dengan tersangkut kasus narkotika.
"Kalau sebuah nama sudah dirusak atau dicoreng hanya gara-gara sesuatu hal yang merugikan, yah kalau menurut saya, sayang. Karena seperti apa opini masyarakat di luar sana, kita kan tidak tahu," sambungnya.
Secara pribadi, Baim tak mengenal dekat sosok Tessy. Kebetulan pula dirinya memang belum pernah syuting bareng komedian berusia 66 tahun itu.
"Saya lihat pernah, tapi kalau syuting bareng belum pernah. Paling kalau ketemu tegur sapa saja," tutur Baim.
Tessy ditangkap Direktorat Tindak Pidana Narkotika Bareskrim Polri pada Kamis, 23 Oktober 2014, sekitar pukul 22.00 WIB di Kampung Rawa Bugel No 1, Kelurahan Marga Mulya, Kecamatan Bekasi Utara. Tessy ditangkap bersama dua rekannya, saat hendak berangkat ke Bali.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
