"Pas lagi makan, lagi mindah-mindahin barang, pas sampa Jakarta baru sadar HP aku ilang, karena aku orangnya jarang pegang HP, jadi ikhlasin aja, orangnya juga enggak ada itikad baik," kata Brisia Jodie di Jakarta.
Seingat Brisia, ponsel itu sedang di-charge oleh sang asisten. Setelah hendak dicari, ponsel itu mendadak tidak ada. Brisia menduga ponselnya sudah dicuri orang.
"Aneh banget, mungkin diambil, karena itu lagi di-charge di powerbank asistenku, pas lagi pindahin barang, ternyata powerbank-nya sudah nggak ada hp-nya, enggak tahu sudah diincar atau gimana," jelasnya.
Dia sempat melacak posisi ponselnya. Setelah ditelusuri, ponsel itu berada di lokasi yang dekat dengan tempat menggadaikan barang.
"Sudah pake find my phone tapi dimatiin lagi dimatiin lagi, terakhir ada di dekat pegadaian," ungkapnya.
Brisia hanya bisa pasrah. Namun, dia jadi sedih mengingat banyak isi dalam ponsel itu kenangan berharga. Mulai dari fotonya zaman dulu hingga anjing kesayangannya.
"Aku ikhlasin aja artinya aku harus menghapus kenangan, banyak banget kenangan dari zaman merintis, foto-foto bayi anjingku, momen-momennya hilang, sedih banget," tutupnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
