Sejak divonis demikian, Nunung mengaku cemas dengan satu hal yang pasti akan dilakoninya, yakni kemoterapi. Menurutnya, kemoterapi akan membutuhkan waktu yang sangat panjang dan memberikan efek samping terhadap tubuhnya.
Berkaca dari pengalaman sang kakak yang pernah menjalani kemoterapi karena kanker payudara, Nunung pun semakin takut apabila ia juga mengalami kebotakan seperti kakaknya.
"Saya paling takut untuk kemo, saya kan lihat kakak saya dia rambutnya habis digundulin," ujar Nunung, dikutip dari kanal YouTube MOP Channel.
Dalam beberapa waktu belakangan, Nunung telah menjalani berbagai pemeriksaan kesehatan seperti biopsi dan pengambilan darah. Ia pun berharap kanker yang ada di tubuhnya itu tidak menyebar ke bagian tubuh lainnya.
"Kemarin biopsi, kalau hari ini ambil darah. Kemarin sih sudah foto kayak foto untuk paru-paru. Jadi sudah menyebar kemana, mau dilihat. Mudah-mudahan sih nggak (menyebar)," ujar Nunung.
Khawatir kondisinya di masa depan semakin parah, Nunung pun berpesan kepada keluarga besarnya agar mereka bisa mandiri dalam mencari nafkah dan tidak bergantung kepada dirinya.
Sebelumnya, Nunung pernah mengungkapkan bahwa di usianya yang sudah berkepala 5 ini, Nunung masih harus menafkahi anak-anak dan cucu-cucunya.
"Aku minta sama mereka untuk sementara ini kalian mau nggak mau, bisa ngga bisa, kalian harus usaha, harus ada pemasukan," pesan Nunung.
(Nicholas Timothy Suteja)
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
