Film Dune bergenre fiksi ilmiah asal Amerika Serikat yang diadaptasi dari novel karya Frank Herbert pada 1965. Kini, Herbert turut terlibat menulis naskah film bersama Jon Spaihts dan Denis Villeneuve.
Film berdurasi 2 jam 46 menit diproduksi oleh Legendary Entertainment, Warner Bros, dan Villeneuve Films. Selain itu, film yang disutradarai oleh Denis Villeneuve mengambil lokasi syuting di Budapest, Hungaria.
| baca juga: 7 Film Hollywood Terbaru Paling Dinanti Tahun Ini |
Daftar Pemain Film Dune: Part Two
Timothée Chalamet sebagai Paul Atreides;
Zendaya sebagai Chani;
Rebecca Ferguson sebagai Jessica;
Javier Bardem sebagai Stilgar;
Josh Brolin sebagai Gurney Halleck;
Austin Butler sebagai Feyd-Rautha;
Florence Pugh sebagai Putri Irulan;
Dave Bautista sebagai Binatang Rabban;
Christopher Walken sebagai Kaisar;
Lea Seydoux sebagai Nyonya Margot Fenring;
Stellan Skarsgard sebagai Baron Harkonnen;
Charlotte Rampling sebagai Yang Terhormat Ibu Mohiam;
Souheila Yacoub sebagai Shishakli;
Roger Yuan sebagai Lanville;
Babs Olusanmokun sebagai Jamis;
Alison Halstead sebagai Penjaga Pembuat;
Giusi Merli sebagai Yang Terhormat Ibu Ramallo, dan masih banyak lagi.
Sinopsis Film Dune: Part Two
Film ini mengisahkan perjalanan Paul Atreides (Timothée Chalamet) dan ibunya, Lady Jessica (Rebecca Ferguson) dalam memperjuangkan keberanian di planet Arrakis. Arrakis dikenal sebagai planet yang kering dan menjadi latar belakang utama bagi perang dan politik dalam cerita.
Sementara itu, Paul mengalami dilema antara cinta dan loyalitasnya terhadap pemimpin suku Fremen Stilgar (Javier Bardem) serta takdirnya sebagai figur mirip mesias yang dikenal sebagai Kwisatz Haderach.
Sebagai pewaris House Atreides, Paul melanjutkan perjalanannya untuk memenuhi ramalan tentang keluarganya dan planet Dune. Ketika Paul memperoleh penghormatan dari Fremen, ia menyambut budaya mereka dan menjalani pelatihan yang ketat untuk menguasai kemampuannya yang misterius dan kuat.
Kemampuannya bisa melihat masa depan yang diperoleh melalui rempah-rempah yang meresap di Arrakis, dan meningkatkan pemahamannya tentang kompleksitas interaksi kekuasaan serta politik di alam semesta.
Paul menjadi ikon pemberontakan melawan pemerintahan yang menindas dari House Harkonnen dan Kaisar Shaddam IV yang korup. Terinspirasi oleh ajaran ibunya dan pengalamannya, Paul mulai membentuk masyarakat Fremen. Paul membimbing mereka menuju masa depan supaya bisa mengambil kembali kebebasan dan kontrol atas sumber daya berharga planet tersebut.
Namun, makin Paul memperoleh kekuatan, makin besar beban tanggung jawab dan biaya yang harus ditanggung atas pilihan hidupnya. Akhirnya, ketegangan memuncak dan ancaman pertempuran mengintai.
Paul harus berhadapan dengan aliansi berisiko, rivalitas lama, dan keraguan serta ketakutannya sendiri. Ia berjuang dengan konsekuensi dari tindakannya dan mempertanyakan pengorbanan yang harus dibuat untuk rakyatnya dan masa depan alam semesta.
(Theresia Vania Somawidjaja)
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
