Vincent Rompies
Vincent Rompies

Vincent Rompies Buka Suara Soal Kasus Perundungan Anaknya

Medcom • 23 Februari 2024 10:47
Jakarta: Vincent Rompies dipanggil Polres Tangerang Selatan untuk menjalani pemeriksaan terkait kasus perundungan di sekolah yang diduga dilakukan oleh anaknya sekitar pukul 11.00 WIB pada 22 Februari 2024.
 
"Pertama, saya sangat berempati atas kejadian atau peristiwa yang terjadi saat ini dan juga harapannya semoga tidak ada lagi peristiwa-peristiwa atau kejadian seperti ini di masa mendatang, baik di lingkungan sekolah atau di lingkungan terdekat, semuanya tidak ada lagi," kata Vincent, Kamis, 22 Februari 2024.
 
 
Baca juga: Vincent Rompies Geram Terhadap Bullying, Sang Anak Malah Terlibat 


Vincent mengaku belum membuka media sosialnya sejak dua Minggu lalu. Ia ingin masalah ini cepat selesai ditangani.
 
“Saya enggak tau, saya enggak buka sosial media dua Minggu,” tukas Vincent.
 
“Saya tidak peduli apapun, yang saya pedulikan masalah ini cepat selesai,” tambahnya.
 
Kasus ini sempat viral di media sosial X terkait video perundungan terhadap salah satu siswa Binus School Serpong. Polisi pun turun tangan menyelidiki kasus ini.
 

Hasil Penyelidikan Polisi

Polisi telah menaikkan status kasus dugaan perundungan siswa Binus School Serpong ke tahap penyidikan. Dalam kasus ini, polisi menerapkan Undang-Undang Perlindungan Anak dan pasal pengeroyokan.
 
"Pasal 76C juncto Pasal 80 UU Nomor 35 Tahun 2014 atas perubahan UU Nomor 23 Tahun 2002 tentang Perlindungan Anak menjadi Undang-undang dan/atau Pasal 170 KUHP," kata Kasi Humas Polres Tangerang Selatan Iptu Wendi.
 
Hingga saat ini, belum diketahui pelaku yang terlibat dalam kasus tersebut. Pihak kepolisian akan  segera memanggil para siswa terlibat untuk diminta keterangan.
 
"Masih didalami (jumlah pelaku). Sudah diagendakan (pemeriksaan)," tuturnya.
 

Pelaku Dikeluarkan dari Binus

Pihak Binus School Serpong telah menyatakan sanksi terhadap para siswa yang terlibat. Sanksi yang diberikan berbeda-beda, seperti pelaku yang melakukan kekerasan dikeluarkan dari sekolah dan pelaku yang melihat tetapi tidak berupaya membantu disanksi disiplin keras.
 
"Setelah mengetahui insiden tersebut, pihak sekolah melakukan investigasi secara intensif. Seluruh siswa yang terbukti melakukan tindakan kekerasan sudah tidak menjadi bagian dari komunitas Binus School," kata Corporate PR Binus University Haris Suhendra, Rabu, 21 Februari 2024.
 
"Sejumlah siswa lain yang turut menyaksikan kejadian tersebut, tanpa melakukan tindakan pencegahan maupun pertolongan, juga telah mendapatkan sanksi disiplin keras," ucapnya.
 
Pihak sekolah juga menyampaikan komitmen untuk responsif membantu polisi mengusut kasus perundungan yang dilakukan antarmuridnya.
 
Namun, pihak sekolah berharap publik memaklumi sikap pihaknya yang tidak mempublikasikan data siswa yang terlibat. Haris menuturkan hal tersebut dilakukan karena pelaku dan korban masih di bawah umur.
 
 
Baca juga: Terlibat Kasus Bullying, Anak Vincent Rompies Pernah Takut Tanding Tinju Lawan Azka Corbuzier 

 
(Theresia Vania Somawidjaja)

 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News

Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(ASA)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan