S mengaku mendapat tindakan tak mengenakkan dari Mansyardin pada tahun 2019 silam. S muncul ke media ditemani kuasa hukumnya, Sunan Kalijaga yang juga pengacara dari Marlina.
"Alhamdulillah hari ini ada seorang perempuan lagi yang berani angkat bicara untuk sesuatu hal yang tidak baik dan tidak pantas, tentunya betentangan dengan agama yang dialami oleh klien kami. Sampai dengan saat ini ada dua dugaan korban dari bapak yang berinisial MM ya," kata Sunan Kalijaga di Komnas Perempuan, Selasa (21/9/2021).
Menurut Sunan, S merupakan seorang janda. Dia dan Mansyardin berkenalan di sebuah kajian pada 2019. Mansyardin disebut Sunan tertarik membeli rumah S.
"Kebetulan sendiri. Sudah tidak punya suami. Awalnya transaksi jual beli rumah yang katanya mau dibeli sama bapak M ini," ucap Sunan.
Mansyardin lalu mengajak S bertemu di sebuah hotel. Namun, S mengaku mendapat tindakan pelecehan saat pertemuan di hotel tersebut.
"Tapi bapak M ini malah melakukan bujuk rayu. Artinya berbicara di luar koridor seyogyanya seseorang mau membeli rumah. Jadi dia sampaikan sama saya juga dengan rasa-rasa yang sungguh kecewa dan sedih ya kenapa seorang wanita seperti ibu ini yang bisa dikatakan menjadi korban bujuk rayu," kata Sunan.
Di waktu bersamaan, Sunan juga mengadukan perilaku Mansyardin terhadap mantan istri sirinya, Marlina ke Komnas Perempuan. Marlina mengaku kerap dipaksa melakukan hubungan intim melalui anak selama dua bulan menikah dengan Mansyardin.
Mansyardin sendiri membantah tuduhan Marlina. Begitu juga dengan tuduhan baru yang dialamatkan kepadanya. Mansyardin menyebut tuduhan S hanya karangan semata.
"Ngarang saja semua itu, enggak ada, enggak sama sekali. Enggak ada bisnis jual beli rumah," tegas Mansyardin.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
