Peristiwa itu terjadi sewaktu Morrissey hendak bertolak ke London. Kronologinya diungkapkan Morrissey lewat situs True To You.
"Saya melalui prosedur keamanan biasanya di bandara, termasuk pemindaian sambil berdiri, seperti biasa tidak terjadi apa-apa," papar Morrissey, seperti dilansir dari NME, Jumat (31/7/2015).
"Sebelum saya mengambil barang bawaan saya dari tempat pindai sinar-X, saya dihentikan petugas keamanan bandara, dia lantas berjongkok dan meraba penis dan testis saya. Dia lalu pergi dengan cepat saat petugas keamanan yang lebih tua mendekat," imbuhnya.
"Petugas yang melakukan pelecehan pada saya itu diidentifikasi sebagai General Manager on Duty. Untungnya, saya ditemani dua pegawai British Airways Special Services yang khawatir pada serangan seksual ini dan menyarankan saya mengajukan komplain," kisah Morrissey.
Saat dikonfrontasi oleh pihak British Airways Special Services dan Morrissey, petugas bandara yang dimaksud hanya memberikan jawaban, "Itu hanya opini Anda."
Petugas sama sekali tidak memberikan keterangan lain yang menjelaskan alasan mengapa tindakan tersebut dilakukannya.
Morrissey merasa bahwa dirinya dalam posisi yang sulit karena petugas bandara berdalih dia melakukan tugasnya dan tidak akan dikenakan sanksi karena aksi ini dianggap sebagai bagian dari pekerjaan petugas keamanan bandara.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
