Mantan Presiden AS tersebut membagikan serangkaian unggahan di akun Truth Social miliknya, termasuk tangkapan layar gambar AI yang memperlihatkan perempuan mengenakan kemeja bertuliskan slogan "Swifties For Trump (Swifties untuk Trump),”.
Tentu, hal tersebut mengejutkan para penggemar Taylor Swift, mengingat sang bintang itu belum secara resmi mendukung kandidat mana pun dalam pemilihan presiden AS 2024 dan belum menanggapi postingan Trump tersebut.
Anggapan bahwa kampanye Trump itu membuat para penggemar Taylor Swift membantahnya di media sosial, bahkan banyak yang menuntut penyebar foto tersebut melalui tindakan hukum.
| baca juga: Polisi Tangkap Dua Teroris yang Berencana Menyerang Konser Taylor Swift |
“Taylor Swift akan menuntutnya dengan sangat cepat, dia akan ingat mengapa nama belakangnya Swift," tulis seorang Swifties di X/Twitter.
"Apa yang SALAH dengan dia?? Ini pasti ilegal, kan??," cuitan Swifties lainnya.
Sebelumnya, Taylor Swift baru saja merampungkan konser ‘Eras Tour’ yang digelar di Wembley. Konser pelantun “Blank Space” itu kembali diadakan di Wembley usai peristiwa pembunuhan tiga gadis di kelas dansa bertema Taylor di Southport, dan pembatalan pertunjukan di Vienna beberapa waktu lalu usai ancaman serangan teroris.
(Syarief Muhammad Syafiq)
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
