"Intinya Anji dan kuasa hukum akan kooperatif dan melalui sampai tuntas," kata Milano, saat ditemui di Mapolda Metro Jaya, Jakarta Selatan, Senin 10 Agustus 2020.
Milano memaparkan, status Anji dalam pemeriksaan di Polda Metro Jaya kemarin hanya sebagai saksi. Dalam pemeriksaan tersebut, kliennya itu dicecar sebanyak 45 pertanyaan.
"Intinya pemeriksaan kita (kemarin) sudah cukup. Tinggal mungkin nanti Pak Hadi Pranoto, mungkin ada saksi-saksi lain, dari kita mungkin juga ada saksi-saksi lain," papar Milano.
Lebih lanjut, Milano tak mengetahui apakah kliennya itu akan kembali dipanggil polisi ke Polda Metro Jaya terkait kasus konten wawancaranya dengan pembuat obat Antibodi Covid-29 Hadi Pranoto. Dia menyerahkan hal itu kepada tim penyidik.
"Semuanya tergantung penyidik. Intinya kita akan kooperatif melalui semuanya hingga tuntas," tandas Milano.
Erdian Anji Prihartanto, atau karib disapa Anji, diperiksa di Polda Metro Jaya pada Senin pagi, 10 Agustus 2020. Dia diperiksa terkait konten wawancaranya di YouTubenya dengan Hadi Pranoto yang mengklaim telah membuat obat antibodi untuk mencegah dan menyembuhkan covid-19.
Dalam pemeriksaan itu, Anji dicecar sebanyak 45 pertanyaan. Dia diperiksa oleh Direktorat Reserse Kriminal Khusus (Ditreskrimsus) Polda Metro Jaya selama nyaris 10 jam.
"Pertanyaan identitas saya, data jati diri. lalu tentang chanel (YouTube) Dunia Manji. Lalu tentang kronologi kejadian ketika itu, ketika wawancara. Intinya materi pokok perkara," papar Anji.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
