Menurut keterangan dari sang kuasa hukum, Fuji An telah mempunyai berkas pekerjaannya selama setahun. Namun dari data yang telah dikumpulkan, ternyata ada nominal uang yang diduga diselundupkan ke rekening lain secara diam-diam.
"Fuji membawa berkas perjanjian dan pekerjaannya selama ini, hampir setahun, pekerjaan (yang) dia sudah jalankan," ucap Sandy, di Polres Metro Jakarta Selatan.
"Tapi ada beberapa nilai nominal yang kita hitung. Nominal itu tidak masuk ke rekening dia, tapi rekening orang lain," lanjut Sandy.
Ketika Sandy Arifin melakukan video call bersama Fuji An di depan awak media. Fuji mengaku sudah mengetahui hal itu sejak setahun yang lalu.
"Dari tahun lalu (sudah ketahuan), tapi aku diam saja," kata Fuji melalui sambungan video call.
Fuji memilih untuk sabar dengan masalah yang sedang dihadapinya. Meskipun begitu, Fuji mengaku hampir gila karena kejadian itu.
"Lalu sabar aja, Alhamdulillah (aku) masih waras tahun lalu. (Sempat) hampir gila sih," tutur Fuji.
Untuk nominal uang yang diduga diselundupkan bernilai miliaran, di atas Rp1,5 miliar. Namun itu baru dugaan saja, kini Fuji dan tim kuasa hukumnya sedang melakukan penyelidikan lebih lanjut.
"Ya, bisa dibilang segitu (Rp1,5 miliar). Kita belum bisa bilang segitu, karena (nominalnya) bisa lebih,“ tutur Fuji.
(Rafi Alvirtyantoro)
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
