Bisnis dunia digital yang dirintis Luna dan Marianne dibangun ketika pandemi melanda. Konten yang awalnya dibuat dari alat dan tim produksi kecil, kini berkembang menjadi lebih serius dan profesional. Luna dan Marianne sepakat menyebut perkembangan bisnis digital mereka berkah dari pandemi.
"Kita itu awalnya cuma ada satu karyawan kemudian berkembang, memulai konten dari talkshow segala macam kita coba karena kita mau ikutin apa yang penonton mau lihat," kata Marianne Rumantir.
Luna Maya sebenarnya tidak baru-baru amat menjadi pembawa acara. Namun, ketika memandu acara bersama Marianne, Luna merasakan perbedaan ketika dulu membawakan program musik.
"Ketika kita ada masalah terus enggak mau sharing, kita tuh enggak tahu kalau kita sama kayak orang lain, kadang kita malah merasa yang paling sedih. Tapi setelah kita sharing atau dengar orang lain sharing, kita ngerasa sama aja ya ternyata," kata Luna.
Sekarang, TS Media yang dibangun Luna dan Marianne terus berkembang. Mereka pun menggelar TSX 2023 di Pos Bloc, Jakarta Pusat. Dalam acara ini mereka meluncurkan "Friendstivity" yang merupakan sebuah komunitas untuk menjadi wadah bagi generasi muda usia 19 - 25 tahun yang tertarik dalam industri kreatif.
Dalam acara ini diisi banyak acara yang seru dan menarik seperti TS Talks, special performance dari musisi ternama, dan kuis berhadiah. Program TS Talks dihadiri oleh bintang tamu Shenina Cinnamon, Tissa Biani, Rachel Amanda, Sintya Marisca, Gofar Hilman, hingga Direktur Bisnis Kurir & Logistik PT Pos Indonesia (Persero) Siti Choiriana.
Sementara di program TS Music menampilkan musisi tanah air ternama yaitu Rahmania Astrini, Soegi Bornean, dan Kunto Aji.
“Karena kami pengin anak muda punya value yang mereka yakini bisa mereka pegang. Intinya bukan cuma bisnis, kami juga pengin anak-anak muda ini ke depan itu membuka lahan pekerjaan lebih banyak supaya anak muda ini lebih berkembang," kata Luna Maya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
