Namun, Erles tak menjelaskan maksud dan rencana gugatan tersebut. Ia kemudian mengungkit perceraian kliennya dengan Rieta Amilia.
"Di sini saya mau meluruskan kepada teman-teman media, mereka tidak pernah bercerai 10 tahun yang lalu, yang pasti mereka itu bercerai di tahun 2017. Jadi, untuk tahun pernikahan 1986, tahun perceraian 2017," ungkap Erles di Pengadilan Negeri (PN) Jakarta Selatan, Kamis, 22 Juni 2023.
Erles menyebut bahwa perbedaan tahun cerai itu dapat menimbulkan konsekuensi, yakni berupa gugatan baru untuk Rieta. Sang kuasa hukum pun mengklaim telah menerima surat kuasa dan bukti terkait hal itu dari kliennya. Meski begitu, rencana soal gugatan tersebut baru akan dibahas setelah perkara harta gana-gini selesai.
"Ini ada konsekuensi, dan saya sudah terima surat kuasa dari Om Gideon Tengker," kata Erles. "Ada (bukti), tapi itu sesi berikutnya, karena ini masih perdata. Saya jelaskan pada teman-teman kalau hari ini masih perdata."
Adapun pada Kamis, 22 Juni 2023, kemarin, Gideon dan Erles menghadiri sidang pertama gugatan perdata di PN Jakarta Selatan. Namun, sidang harus ditunda hingga 6 Juli 2023 karena hanya dihadiri satu tergugat, yakni Kantor Badan Pertanahan Nasional (BPN) Jakarta. Rieta Amilia dan tiga tergugat lain terpantau tidak hadir.
(Nicholas Timothy Suteja)
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
