Dilansir dari Korea JoongAng Daily, sidang pertama tersebut digelar untuk menyelesaikan perkara penggunaan tujuh jenis narkoba, di antaranya ganja, propofol, ketamin, dan kokain.
“Saya ingin menyampaikan permintaan maaf yang tulus kepada semua orang yang kecewa dan terluka oleh saya,” ucap dia kepada media, dikutip Kamis, 14 Desember 2023.
Menurut pengacara Yoo, kliennya itu mengakui tuduhan yang dilemparkan kepadanya dengan rincian kasus menghisap ganja.
“Kami mengakui tuduhan umum para terdakwa bahwa mereka menghisap ganja,” kata dia.
Namun, ia menilai perlu ada tinjauan ulang terhadap beberapa faktor yang mengarah kepada tuduhan yang dimaksudkan.
| baca juga: Kondisi Ammar Zoni Usai Ditangkap Kasus Narkoba, Nangis dan Tertekan |
Pada bulan Oktober 2023, pria kelahiran 6 Oktober 1986 itu menyangkal tuduhan terhadap dirinya atas pengunaan obat-obatan berbahaya tersebut.
Saat itu ia dituduh menggunakan propofol dalam jumlah melebihi dosis, yakni sebanyak 181 kali suntikan di klinik di seluruh Kota Seoul sejak tahun 2020 hingga 2022.
Selain itu, dia juga dilaporkan telah mengonsumsi 9.635,7 ml propofol, 567 mg midazolam, 11,5 ml ketamine, dan 200 mg remimazolam. Adapun tuduhan lain yakni Yoo menggunakan nama orang lain untuk membeli 1.100 obat tidur sebanyak 44 kali yang terbilang overdosis.
Dalam eksekusi, dia dituduh menghisap ganja bersama empat orang dan memaksa orang lain untuk mencicipinya. Yoo Ah-in dijadwalkan akan menjalani sidang berikutnya pada 23 Januari 2024.
(Abdurrahman Addakhil)
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
