"Teruntuk Kogasgabpad (Komando Tugas Gabungan Terpadu) Covid-19, itu ada orang yang kabur, piye toh?" tanya Nikita Mirzani melalui Instagram miliknya.
Nikita teringat dengan peristiwa yang pernah dialaminya. Hal itu terkait kepulangannya dari Turki. Dia mengungkapkan bahwa hotel sudah dipilihkan dari bandara dan Nikita wajib mengikuti peraturan tersebut.
"Lah ini kok boleh di Wisma Atlet? Bukannya Wisma Atlet hanya boleh orang-orang tertentu seperti TKW, pelajar, dan anggota dewan yang ngurusin rakyatnya?" ucapnya.
"Berarti pilih-pilih atau bagaimana?" tambahnya seraya menyentil petugas terkait.
Begitu juga tentang masa karantina yang seharusnya delapan hari, namun ada pihak yang diduga boleh menjalani karantina hanya selama tiga hari. Isu yang sedang diperbincangkan yang diduga dilakukan Rachel Vennya.
"Terus kenapa itu orang bisa tiga hari, (orang) yang lain delapan hari? Jangan bikin orang yang karantina lainnya pada iri dengki dong," tuturnya seraya kesal.
Nikita Mirzani kembali menunjukkan betapa geramnya dia terhadap isu ketidakadilan. Dalam hal ini, terkait peraturan karantina usai bepergian dari luar negeri. Nikita protes dan minta diperlakukan sama ketika dia pergi ke Eropa.
"Kalau gitu next week saya ke Eropa, pulang, enggak mau dikarantina di hotel mahal, ya. Maunya di Wisma Atlet dan enggak mau delapan hari, tiga hari saja cukup. Piye? Kan keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia @satgascovid19.id," pungkasnya.
Sebelumnya, beredar kabar bahwa Rachel Vennya kabur dari Wisma Atlet Kemayoran saat melakukan karantina. Mantan istri Niko Al Hakim itu diduga tidak memenuhi peraturan karantina yang seharusnya dijalankan selama 8x24 jam.
Salah satu akun Twitter mengungkapkan kronologi isu itu. Menurutnya, Rachel Vennya seperti berniat kabur sejak tiba di bandara usai berlibur dari Amerika Serikat.
"Dia itu mau kabur pas di bandara, waktu disuruh karantina. Keburu ketahuan sama petugas, dia bilang mau ke Wisma Atlet bukan kabur," cuit salah satu akun Twitter.
Rachel bersama kekasih dan manajernya pun tiba di Wisma Atlet untuk menjalankan karantina. Namun, dia membuat berbagai alasan hingga akhirnya berhasil meloloskan diri memotong durasi karantina. Selanjutnya, Rachel melanjutkan perjalanan berlibur di Bali bersama keluarganya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
