Dalam wawancaranya dengan majalah Rolling Stone pada 1988, Williams mengaku, pernah menjadi pengguna kokain.
"Hal yang aneh saat saya menjadi pecandu adalah saya jarang membeli kokain. Banyak orang yang memberi Anda kokain gratis saat Anda terkenal," ujar Williams, yang dilansir Rollingstone, Rabu (13/8/2014).
"Ini membuat para pengedar itu dapat menguasai Anda, setidaknya Anda merasa berhutang budi kepada mereka. Selain itu, dengan memberi Anda kokain gratis, itu akan menjadi iklan bagi mereka. Mereka bisa berkata kepada pengguna lain, 'Saya bisa membuat Robin Williams teler. Anda mau seperti dia? Belilah kokain pada saya'," ujar Williams menjelaskan cara pengedar narkoba bekerja di kalangan selebritas.
Untungnya, Williams mampu mengontrol diri sehingga pada suatu hari dia memutuskan bertemu dokter dan bertanya, "Apakah saya memiliki masalah terkait penggunaan kokain?". Lalu dokter bertanya, "Berapa banyak yang Anda konsumsi?". "Dua gram sehari," jawab Williams. Kemudian dokter itu menjawab, "Tidak, Anda tidak memiliki masalah."
Kematian Williams yang diduga bunuh diri karena depresi membuat khalayak terkejut. Pasalnya, Williams dikenal humoris dan kerap tampil bijaksana dalam film-filmnya. Williams ditemukan tewas di rumahnya di Tiburon, California, pada Senin, 11 Agustus 2014.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
