"Pada intinya ini cuma hanya perceraian. Kalau harta, mereka sudah sepakat. Jadi sebelum ada gugatan ini, mereka sepakat damai mengenai harta. Tidak ada ngomongin gugatan harta di gugatan ini," ucap Johanes Gea, kuasa hukum Wendy Walters saat ditemui di Pengadilan Negeri Jakarta Utara.
Wendy Walters pun menjelaskan soal kesepakatan pembagian harta dengan Reza Arap. Wendy Walters menyebut mereka hanya akan membawa harta masing-masing.
"Untuk harta gono-gini sebenarnya kita bikinnya lebih ke kayak, aku juga nggak ambil harta dia. Jadi aku lebih ambil memang yang harta-harta aku. Dia juga ambil harta. Jadi nggak ada dia ambil harta aku, atau dia ambil harta aku. Nggak ada," jelas Wendy Walters.
"Iya sudah disepakati, sudah damai, itu dibikinkan di akta notaris, dan tidak ada permasalahan. Sudah duduk bareng," timpal Johanes Gea.
Kandasnya rumah tangga Wendy Walters dan Reza Arap diwarnai adanya isu orang ketiga. Namun, Wendy Walters mengatakan tidak akan membeberkan soal alasan dirinya melayangkan gugatan cerai.
"Untuk pokok perkara, klien kami tidak mau menyampaikan secara langsung. Saya sendiri sebagai kuasa hukum sudah menjelaskan semuanya mengenai inti dari gugatan ini," jelas Yohanes Gea.
Johanes Gea mengatakan rumah tangga kliennya dengan Reza Arap memang sudah tidak dapat dipertahankan lagi. Terlebih keduanya kerap terlibat pertengkaran sejak awal menikah.
"Intinya memang sudah tidak bisa lagi dipertahankan rumah tangganya. Dari awal pernikahan sudah terjadi pertikaian terus menerus," paparnya.
Bahkan, sebelumnya Reza Arap pernah mengajukan permohonan cerai kepada Wendy Walters. Namun, permohonan tersebut dicabut oleh Reza Arap lantaran ia masih berharap adanya perdamaian.
Pencabutan laporan itu terjadi hingga keduanya kerap ke psikolog tak mampu mempertahankan biduk rumah tangga Wendy Walters dan Reza Arap.
"Reza pernah ngajuin gugatan juga kemudian ditarik berharap damai, ternyata memang tidak bisa lagi berdamai. Mereka sudah ke psikolog berkali-kali, sudah konsul berkali-kali, sudah coba memperbaiki tapi ternyata gagal," pungkas kuasa hukum Wendy Walters.
(Raja Alif Adhi Budoyo)
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
