Dilansir dari Billboard, pelaku bernama Michael Hunt dan berusia 43. Hunt ditemukan satu blok dari tempat konser dan belum sempat membuat kontak dengan Del Rey, yang dijadwalkan tampil pada petang itu.
Pihak kepolisian menyatakan bahwa mereka menerima informasi tentang ancaman penculikan terhadap Del Rey pada hari itu juga. Hunt disebut telah menulis ancaman ini di media sosial. Pada Selasa, 30 Januari, Hunt menulis di Facebook bahwa dia akan menemui 'ratunya' pada Jumat.
"Aku ingin menemui ratuku pada Jumat dan mulai hari itu hingga seterusnya, keputusan kami akan menjadi satu," tulis Hunt, dilansir dari Billboard.
Sehari sebelumnya, dia berbagi video siaran langsung dan menuliskan komentar tentang 'sang ratu'.
"Aku pergi Jumat, aku masih di sekitar sini beberapa hari, aku harus bertemu istriku pada hari Jumat saat dia konser di sini, dan mungkin kalian tidak akan bertemu aku lagi," tulis Hunt.
Kabar tentang kemungkinan penculikan sampai ke kepolisian Orlando, yang meyakini ancaman ini nyata. Lantas mereka melakukan investigasi untuk melacak lokasi Hunt.
"Saat dia diamankan, Hunt kedapatan membawa tiket pertunjukan Lana Del Rey dan sebuah pisau. Dia belum dapat membaut kontak dengan Nona Grant. Saat ini Hunt sedang ditahan di penjara daerah Orange tanpa diborgol," ujar pihak kepolisian Orlando.
OPD Media release on arrest of Michael Hunt, 43, who stalked, made threats against singer Lana Del Rey.
— Orlando Police (@OrlandoPolice) February 4, 2018
Working off a tip,OPD Officers were able to stop Hunt, who was armed with a knife, before he could get to the Amway Center. pic.twitter.com/mOsfGEwJIO
Konser Lana Del Rey di Orlando berjalan lancar sesuai jadwal. Sejak awal Januari hingga April mendatang, Del Rey mengadakan tur musik Amerika dan Eropa untuk mempromosikan album kelimanya, Lust for Life.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News