Mengenai keputusan Pasha tersebut, personel Ungu lain menyikapinya dengan positif.
"Kalau soal dia mau terjun ke politik, kita sudah tahu lama. Kita enggak bisa tahan juga. Ada momen, ada waktu, kenapa enggak dia ambil kesempatan ini. Ya, walaupun maunya kita jangan sampai terpilih, tapi tetap selalu kita support," ujar Maki mewakili personel Ungu lainnya, saat ditemui di peluncuran album terbaru Ungu di Kemang, Jakarta Selatan, Rabu (18/3/2015).
Walau demikin, Pasha tetap melihat keputusan teman-temannya sebagai doa terbaik untuknya.
"Saya hanya ikut jalan tuhan. Apapun hasilnya nanti, bagi saya itu yang terbaik. Ungu itu band profesional. Kita bertahan dengan komitmen selama hampir 20 tahun, itu bukan hal mudah," ujar Pasha.
Ditegaskan pemilik nama Sigit Purnomo Said, keputusannya terjun ke dunia politik bukan sekadar latah mengikuti jejak selebritas lain yang telah lebih dahulu tampil di panggung politik negeri ini.
"Saya kan dari keluarga politik, dunia politik bukan hal baru. Saat saya memutuskan aktif, ya bukan ikut-ikutan," jelas Pasha.
Pasha memiliki alasan lain mengapa mengajukan diri sebagai calon wali kota.
"Saya pikir, kalau ada kesempatan untuk membalas kebaikan masyarakat, mudah-mudahan ada jalan. Ini adalah jalur ketika kita mampu memberikan yang terbaik untuk bangsa," paparnya.
Yang pasti, apapun hasilnya Pasha berjanji akan tetap bersama Ungu. Pun misalnya kelak dia terpilih sebagai Wali Kota Palu.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id