"Semua kami rumahkan dulu," kata Anang saat dihubungi beberapa waktu lalu.
Selama diliburkan, Anang tetap memberikan kompensasi terhadap pegawainya. Meskipun Anang tidak memberikan gaji penuh buat pegawainya.
"Kita sama-sama akhirnya memberikan kompensasi. Akhirnya kita sepakat bahwa ya sudah, mereka bilang, dibayar 2/3, dari gaji mereka saja. itu sebagai subsidi supaya kita berjalan lagi bulan depan," papar Anang.
Total terdapat 200 pegawai yang dipulangkan Anang imbas pandemi korona. Kontan bisnis yang dijalankan Anang mati suri dan mengalami kerugian yang besar.
"Kalau yang di rumah, bisnis kosmetik, makanan, dine-in, ayam, semua total ya 200-an pegawai. Kalau satu bulan bisa sampai, let's say Rp2 miliar aja, kita hilang 50 persen. Berarti udah hilang separuh," tandasnya.
Jumlah orang yang terinfeksi virus korona di Indonesia bertambah sejak diumumkan pada 2 Maret 2020 lalu. Hingga sabtu sore Sabtu 4 April 2020, tercatat sebanyak 2.092 orang dinyatakan positif korona.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
