Saat itu medio 2009, status Ben masih sebagai pacar Marshanda. Sebagai kekasih, Ben penuh perhatian. Mantan VJ MTV ini pula yang menyadari bahwa ada sesuatu yang salah pada kondisi psikologis Caca (sapaan Marshanda).
"Tahun 2009 aku konseling pertama kali. Waktu itu aku sudah sama Ben. Dia bilang, aku harus konseling karena aku punya banyak pain (luka), banyak anger (kemarahan). Menurut Ben, aku punya banyak masalah. Ya saat itu, aku merasa Ben benar. Aku punya banyak beban yang berasal dari masa lalu aku. Konseling itu banyak membantu," ungkap Caca kepada Alvin Adam saat diwawancara di acara 'Just Alvin' episode 'The Real Me' di MetroTV, Minggu (10/8/2014).
Sempat menjalani konseling selama enam bulan, Caca sempat semakin terbebani pikiran.
"Konseling enam bulan, pikiran-pikiran itu malah makin memuncak. Aku ingin hidup lebih harmonis. Aku sampai cari papa yang sudah enggak ketemu dari SD. Akhirnya, aku malah dapet tekanan lagi dari mama. Sejak saat itu, aku merasa enggak ada tempat berpegangan. Aku merasa malah keluargaku itu enggak aman. Aku cerita ke teman-teman, tapi mereka enggak ada yang ngerti aku kenapa. Mama malah bilang aku perlu ke psikiater. Tiap ada masalah apapun, aku disuruh ke dokter, minum obat. Menurut aku, mama enggak punya empati," ujar Caca.
Caca melanjutkan, dengan menyelesaikan berbagai masalah lewat obat dan dokter, Caca justru merasa tidak mendapat ketenangan. Hal tersebut yang membuat Caca gemar menuangkan kegelisahannya dalam video di YouTube.
"Aku pernah upload video 'Marshanda Nangis' di YouTube, itu maksudnya untuk kasih tahu orang-orang bahwa I'm in danger (aku dalam bahaya). Aku ingin orang-orang tahu itu dan mengerti, tapi aku memang enggak bilang secara langsung. Tapi malah yang diekspos yang aku marah-marah sama teman-teman kecil aku," curhatnya.
Caca berharap apa yang dialaminya bisa menginspirasi banyak orang.
"Aku ingin sharing ke orang lebih banyak. Aku ingin bisa bikin sesuatu yang bisa membuka mata banyak orang. Aku benar-benar telah melewati itu. Semoga kejadian yang menimpaku bisa jadi pelajaran buat orang lain. Atau mungkin ada juga teman-teman yang dilema, ketika ia merasa kemerdekaannya dirampas oleh sang ibu atau keluarganya. Antara ini keluarga, tapi kok gue terkekang ya. Itu, semoga mereka bisa dapat inspirasi dari kisahku," harapnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
