Akun pribadi Weibo Lisa diduga dihapus imbas dari penampilan eksklusifnya di Crazy Horse Cabaret, di Paris, Prancis, yang menuai kecaman keras, khususnya dari publik Korea dan Tiongkok.
Hilangnya akun Weibo Lisa pertama kali diketahui oleh netizen sehingga ramai jadi perbincangan di media sosial. Saat membuka Weibo Lisa, laman media sosial itu disebut menampilkan pernyataan bahwa akun tidak bisa dibuka karena adanya dugaan pelanggaran.
“Akun ini tidak dapat dilihat karena telah menerima keluhan pelanggaran hukum dan peraturan, serta melanggar Peraturan Manajemen Komunitas Weibo,” demikian bunyi pernyataan pada halaman Weibo Lisa, dikutip Koreaboo, Kamis, 2 November 2023.
Baca juga: Reaksi Ibu Lisa BLACKPINK setelah Anaknya Tampil Bareng Penari Telanjang |
Hal ini lantas memperkuat rumor yang menyebutkan bahwa Lisa masuk daftar hitam pemerintah Tiongkok karena tampil di pertunjukan Crazy Horse, sebuah hiburan teater terkenal di Paris yang menampilkan nyanyian dan tarian.
Pada saat itu, Lisa tampil dengan kostum tipis dan ketat yang hanya menutupi bagian-bagian tertentu tubuhnya saja. Pelantun Money itu tampil bersama penari wanita yang bertelanjang dada.
Foto Lisa Hilang di Medsos Bvlgari dan Celine
Tak hanya akun Weibo-nya saja yang hilang, foto Lisa di akun Weibo jenama fesyen Bvlgari dan Celine ikut menghilang. Padahal seperti yang diketahui, Lisa merupakan global ambassador kedua luxury brand ternama itu.CEO Bvlgari Jean-Christophe Babin juga disebut menghapus sejumlah foto yang diambil bersama Lisa. Lalu, pada 1 November 2023, foto Lisa di akun Instagram Bvlgari global pun dihapus.
Baca juga: Lisa BLACKPINK Dikabarkan Tolak Pembaruan Kontrak, YG Entertainment: Masih Proses Diskusi |
Banyak warganet berspekulasi hilangnya foto-foto Lisa di medsos Bvlgari dan Celine juga merupakan imbas dari kritikan publik Tiongkok. Pasalnya, pasar Tiongkok berperan penting dalam penjualan produk merah.
Jika Lisa tidak boleh beraktivitas di negara tersebut, maka tak menutup kemungkinan brand besar pun akan menghentikan kerja samanya dengan Lisa atau menghapus sementara foto-fotonya untuk meredakan kritik publik Tiongkok.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News