Pernikahan Tengku Dewi Putri dan Andrew Andika menjadi sorotan setelah Dewi membongkar perselingkuhan sang suami. Dewi membeberkan bukti perselingkuhan Andrew meski sang istri sedang hamil.
"Sudah kami daftarkan dan sudah terkonfirmasi dari Mahkamah Agung Indonesia, pendaftaran online tanggal pendaftaran 6 juni 2024, nomor register PACBN/06062024/WIL," kata Pengacara Tengku Dewi Putri, Minola Sebayang di Jakarta.
Selain gugatan cerai, Tengku Dewi Putri mengajukan hak asuk anak selama menikah dengan Andrew. Dia juga menuntut sejumlah nafkah untuk satu anak dan anak kedua yang bakal lahir.
"Secara hukum Islam, hak pemeliharaan dan anak di bawah umur itu seyogyanya dalam pemeliharaan ibunya. Biaya nafkah untuk anak dan pendidikan anak yang diminta Dewi itu sangat rasional, mungkin sesuai juga dengan kemampuan Andrew. Itu hanya sebesar Rp20 juta per bulan untuk dua anak. Jadi untuk masing-masing, Rp10 juta saja cukup lah," jelas Minola.
| baca juga: Mantap Cerai, Tengku Dewi Putri Menolak Ditemani Andrew Andika saat Melahirkan |
Minola memastikan dua hal itu yang menjadi fokus Tengku Dewi Putri. Tidak ada persoalan pembagian harta gana-gini antara pasangan yang menikah pada tahun 2017 itu.
"Antara Dewi dengan Andrew Andika sudah memiliki perjanjian pra nikah untuk memisahkan harta. Jadi tidak ada pencampuran harta," ujarnya.
Lantaran baru saja mendaftarkan gugatan, Minola belum tahu kapan jadwal sidang cerai perdana Tengku Dewi Putri dan Andrew Andika. Dia menegaskan Tengku Dewi Putri sudah mantap bercerai mengingat sikap dan perbuatan buruk Andrew selama menikah.
"Kami masih tunggu jadwal sidang dan nomor perkara. Biasanya memang kalau daftar hari ini, dia masih memerlukan beberapa waktu untuk melakukan proses sampai terbitnya nomor perkara. Jadi mungkin satu atau dua hari nomor perkaranya baru keluar," tutupnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
