Ana awalnya dikenalkan oleh temannya ke UYM pada tahun 2011. Saat itu Ana berniat memperdalam ilmu agama dengan pria yang dia sebut sebagai ustaz kondang itu.
"Awalnya karena keinginan saya berhijrah, beliau dikenalkan oleh teman saya di Yogya waktu itu ada acara di Yogya, kalau kata teman saya dia orang baik dan saya kebetulan ingin berhijrah ya itu tahun 2011," kata Ana di Jakarta.
Namun, impian Ana untuk belajar ilmu agama tak sesuai yang dia kira. Dia mengaku lebih banyak disuruh membaca buku ketimbang belajar secara langsung dengan UYM.
"Saya kira awalnya memang banyak berguru langsung, tapi malah lebih banyak disuruh banyak buku. Bukannya kenapa-kenapa, tapi tidak seperti yang saya bayangkan saja," ucapnya.
Tak hanya itu, Ana juga mengaku pernah dijanjikan bakal mendapat pekerjaan layak di perusahaan milik UYM. Dia bahkan rela meninggalkan pekerjaan lama yang sudah terbilang stabil dan mapan sebagai sekretaris.
"Karena aku dijanjikan kerja di Jakarta, tapi tidak ada sampai sekarang, ya akhirnya zonk. Itu karena aku sudah keluar dari pekerjaan, itu sebentar aja jadi pekerjaan itu tidak sesuai dengan kemampuan saya lah," ucapnya.
Ana tak mau menghitung berapa kerugian yang dia alami akibat kejadian itu. Yang pasti, hidupnya sempat terpuruk akibat tak punya pekerjaan tetap kala itu.
"Ya dari punya ART dua sampai tidak ada. Pokoknya benar-benar masa terpuruk dalam hidup saya," tandasnya.
Ana pernah mencoba meminta pertanggungjawaban kepada UYM tapi mengaku tidak pernah mendapat jawaban. Karena itulah, dia coba meminta bantuan kepada Darso Arief yang merupakan pemiliki channel Thayyiba TV. Ana pernah bikin heboh ketika berbincang dengan Darso di Youtube. Ana sendiri tidak mau lagi disangkutpautkan dengan UYM.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News