Album milik penyanyi kelahiran tahun 2001 ini dirilis di bawah naungan Warner Music Indonesia. Pada versi digital, menyuguhkan sebuah album yang berisi 10 lagu.
Ada kombinasi dari lagu-lagu yang telah dirilis sebelumnya dan beberapa lagu baru. Seluruhnya memberikan warna yang berbeda bagi Haninhours (sebutan untuk penggemar Hanin Dhiya).
Sedangkan pada versi fisik, berbeda dibandingkan versi digital, yang khusus disajikan oleh Hanin. Versi fisik album terbarunya ini didistribusikan melalui gerai KFC (Kentucky fried chicken).
Versi fisik merupakan versi deluxe. Terdapat tambahan sebuah lagu kolaborasi Hanin dengan Sabyan yang berjudul Fatimah Az Zahra.
Kombinasi lagu yang secara garis besar memberikan warna pop kontemporer, menjadi ciri khas kekuatan dari seorang Hanin. Lagu balada cinta yang mengisi warna dari album Jangan Sampai Pasrah merupakan wujud pendewasaan karakter musik dari Hanin, setelah album pertama dirilis beberapa tahun lalu.
"Semoga album ini dapat menjadi penyemangat bagi orang-orang terutama dalam situasi pandemi sekarang ini," ucap Hanin menyampaikan harapannya dalam Virtual Press Conference Album Hanin Dhiya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
