"Kami sangat menyesal atas perlakuan yang diterima oleh Jessica di salon kami. Kami meminta maaf dan akan selalu men-support jalannya proses hukum yang sedang berlangsung," jelas Humas Salon Irwan Team, Mira, saat dihubungi Metrotvnews.com, Rabu (25/2/2015).
Pihak salon juga membantu pihak kepolisian dengan menghadirkan empat orang saksi dan barang bukti berupa sebuah ponsel milik tersangka yang menyimpan gambar Jessica saat melakukan creambath di salon tersebut.
"Kami sendiri belum bertemu dengan Jessica, namun kami selalu berkomunikasi dengan pengacaranya," ujar Mira.
Kasus pelecehan ini terkuak setelah Jessica melalui akun Instagram mengunggah surat bukti lapor kepada Polda Metro Jaya atas kasus pelecehan yang dialaminya, dengan nomor laporan nomor LP/650/II/2015/PMJ/Dit.Reskrimum tertanggal 19 Februari 2015, dengan tuduhan Pelecehan terhadap norma kesopanan.
Kejadian pelecahan ini bermula saat Jessica sedang creambath di salon tersebut, dan tersangka 'N' dengan sengaja mengambil gambar Jessica dengan kamera ponsel karena sangat mengagumi Jessica.
Sontak hal tersebut membuat Jessica marah, dan tidak terima atas perlakuan N. Apa yang dilakukan N tersebut diakui pihak salon telah melanggar aturan baku yang ditetapkan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
