Ia mencontohkan sebuah tayangan televisi di Australia dulu, The Wiggles, menghibur anak-anak bukan dengan menjadikan anak sebagai para pelaku seni profesional.
"Untuk membuat satu industri bukan anak-anak yang berperan, anak-anak hanya menonton, menyanyi di rumah tetapi bukan jadi pelaku profesional. Yang tua-tua yang profesional," ungkap Triawan dalam sesi bincang-bincang bersama murid Sekolah Gemala Ananda di @america, Pacific Place Mall, Rabu, 22 November 2017.
"Seperti Mira Lesmana, Riri Riza, bisa buat film yang bisa dikonsumsi oleh anak-anak. Production House dan sutradara profesional. Pasarnya kan besar," sambungnya.
Sebagai salah satu solusi untuk musik, Triawan mengungkapkan telah meminta satu radio khusus untuk lagu anak-anak.
"Saya sudah bicara dengan Menteri Komunikasi dan Informatika Rudiantara, 'Pak, saya minta radio satu, kan ada Pro Tiga FM, Pro Dua FM, dan Pro Satu untuk anak-anak khusus. Nanti kita akan bicarakan lagi," tukasnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News