"Sebenarnya saya menggunakan sejak SMP. Tapi enggak rutin," aku Derry kepada wartawan.
Ia sempat tidak mengonsumsinya, namun kembali memakai ganja beberapa waktu yang lalu. Tepatnya, di masa pandemi covid-19.
"Baru-baru ini saja, (kembali memakai ganja). Karena pandemi," ucapnya.
Di sisi lain, polisi sangat menyayangkan penangkapan terhadap pria bernama lengkap Indra Derryano ini. Sebab, ia merupakan seorang public figure yang seharusnya memberikan contoh baik kepada masyarakat.
"Kita cukup prihatin karena dia adalah talenta muda yang pernah menanjak sebagai seorang artis dari grup rap," ujar Kapolres Metro Jakarta Selatan Kombes Azis Andriansyah.
"Namun sekarang tentu kita perlu lakukan tindakan hukum kepolisian agar jeratan narkotika tidak merambah ke generasi muda yang lain," tambahnya.
Setelah ditangkap, Derry menjalankan tes urine, dan hasilnya positif mengonsumsi ganja. Kombes Azis menekankan bahwa Derry tidak hanya memiliki dan mengonsumsi ganja, tetapi juga menjual kembali barang haram itu.
Atas perbuatannya, Derry dijerat sejumlah pasal dalam Undang-Undang No. 35 Tahun 2009 tentang Narkotika. Ancaman hukumannya maksimal 20 tahun penjara.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
