Nikita Mirzani (Foto: Instagram)
Nikita Mirzani (Foto: Instagram)

Proses Hukum Rachel Vennya Lamban, Nikita Mirzani: Semua Gara-gara Buna

Sunnaholomi Halakrispen • 16 Oktober 2021 13:00
Jakarta: Influencer Rachel Vennya masih diperbincangkan publik akibat isu kabur dari karantina usai jalan-jalan di luar negeri. Proses hukumnya lamban. Hal itu pun membuat publik semakin geram, termasuk aktris Nikita Mirzani.
 
"Semua gara-gara Buna (sapaan akrab Rachel Vennya). Andai saja dia mau berdiam diri di kamar hotel karantina bersama pacarnya. Pasti enggak akan banyak melibatkan orang lain dalam kasus ini," tulis Nikita di Instagramnya.
 
Apabila Rachel Vennya tetap menjalankan karantina di Wisma Atlet sesuai durasi yang ditentukan, kasus ini tidak akan mencuat. Sejumlah pihak pun tentu tidak akan terseret. Nikita juga menceritakan pengalaman yang pernah dialaminya saat mematuhi peraturan.

"Jujur saya kecewa, karena ini pengalaman pribadi saya sendiri yang harus dikarantina di hotel bintang 5 selama delapan hari dengan fasilitas yang kurang bagus," tuturnya.
 
"Tapi Rachel dengan enaknya bisa memilih Wisma Atlet yang jelas-jelas hanya boleh diperuntuhkan untuk TKW, pelajar, PNS dan orang yang bekerja di bagian pemerintahan," tambahnya.
 
Rachel memilih dikarantina di Wisma Atlet, padahal dia memiliki banyak uang untuk menjalani karantina di hotel. Nikita Mirzani juga membeberkan kesalahan lain yang dilakukan Rachel Vennya.
 
Salah satunya, pergi ke Bali usai kabur dari Wisma Atlet. Hal itu dilakukan Rachel bukan untuk kepentingan kenegaraan atau hal yang berpengaruh terdahap Indonesia. Melainkan, hanya untuk merayakan hari ulang tahun.
 
"Dia langsung terbang ke Pulau Dewata Bali untuk merayakan hari ulang tahunnya bersama teman-temannya sesama selebgram itu. Saya saja takut mau kabur, lah kok dia berani banget," ungkap Nikita.
 
Ibu tiga anak ini tak habis pikir dengan tindakan Rachel yang percaya diri untuk kabur saat tiga hari dikarantina. Padahal, Rachel harus menjalani karantina selama delapan hari. Nikita Mirzani menekankan, Rachel Vennya harus bertanggung jawab penuh atas tindakannya.
 
"Jadi menurut saya, Rachel adalah orang satu-satunya yang harus bertanggung jawab akan hal ini. Yang lain itu cuma korban, karena yang bayar kan pakai duit si Rachel," bebernya.
 
"Coba dia enggak punya duit pasti diam aja tuh Rachel. Gue enggak ada maksud apa pun dalam kasus ini. Gue cuma minta semuanya adil. Apa kabarnya tuh yang masih karantina delapan hari di hotel atau pun Wisma Atlet," pungkasnya.
 
Sebelumnya, beredar kabar bahwa Rachel Vennya kabur dari Wisma Atlet Kemayoran saat melakukan karantina. Mantan istri Niko Al Hakim itu diduga tidak memenuhi peraturan karantina yang seharusnya dijalankan selama 8x24 jam.
 
Salah satu akun Twitter mengungkapkan kronologi isu itu. Menurutnya, Rachel Vennya memang berniat kabur sejak tiba di bandara usai berlibur dari Amerika Serikat. Tidak sendiri, Rachel kabur bersama kekasihnya, Salim Nauderer, dan Maulida Khairunnia selaku manajernya.
 
"Dia itu mau kabur pas di bandara, waktu disuruh karantina. Keburu ketahuan sama petugas, dia bilang mau ke Wisma Atlet bukan kabur," cuit salah satu akun Twitter.
 
Rachel bersama kekasih dan manajernya pun tiba di Wisma Atlet untuk menjalankan karantina. Namun, dia membuat berbagai alasan hingga akhirnya berhasil meloloskan diri memotong durasi karantina. Selanjutnya, Rachel melanjutkan perjalanan berlibur di Bali bersama keluarganya.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(PEN)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan